MenPPPA soal Ramadan Ramah Anak: 1 Jam Keluarga Berkualitas Tanpa Gadget
JAKARTA,quickq测试版 DISWAY.ID--Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi mengungkapkan pentingnya peran keluarga dalam membentuk karakter Anak.
Bertepatan dengan Ramadan 1446 H/2025, pihaknya akan merilis Gerakan Ramadan Raman Anak.
BACA JUGA:Cegah Siswa Gunakan AI untuk Kerjakan Tugas, KemenPPPA Sarankan Ini
BACA JUGA:KemenPPPA Buka Suara, Kecam Penggerebekan Dua Remaja 'Indehoy' Berujung Pernikahan Anak di Lampung
"Sebagai pendidikan karakter anak Indonesia, besok, hari Rabu, tanggap 5, kami akan me-launching Gerakan Ramadan Ramah Anak," ungkap Arifah di Kantor KemenPPPA, Jakarta, 4 Maret 2025.
"Salah satu poin kegiatannya adalah 1 jam keluarga berkualitas tanpa gawai," lanjutnya.
Gerakan ini merupakan inisiasi pihaknya bersama enam kementerian dalam proses tumbuh kembang anak.
BACA JUGA:KemenPPPA Soroti Pencabulan Guru Ngaji, Korban Segera Diberi Trauma Healing
BACA JUGA:MenPPPA Kunjungi Bocah Usia 2 Tahun Korban Kekerasan Seksual di Balikpapan
"Ini yang sudah kami inisiasi dari kementerian kami, dan besok akan di-launching dengan 6 kementerian untuk diterapkan di seluruh elemen masyarakat sebagai proses untuk pembangunan karakter anak Indonesia," paparnya.
Di mana menurutnya, saat ini berbagai pengaruh buruk dari gadget atau gawai sudah merambah kalangan anak-anak.
"Penyebab adanya kekerasan, baik perempuan maupun anak, yang pertama adalah pola asuh, yang kedua karena pengaruh gadget yang tidak bijaksana dalam penggunaannya," ungkapnya.
BACA JUGA:MenPPPA Soroti Diksi Kurang Baik pada Pergub Poligami: Ada Kata 'Bekas Istri'
BACA JUGA:Pembunuhan Anak Kandung yang Terbungkus Sarung di Bekasi, MenPPPA Ingatkan Peran Perlindungan yang Masih Luput dari Orangtua
- 1
- 2
- »
(责任编辑:焦点)
- ·Kemarin Puji Anies, Eh Sekarang Bos Survei Tanya Logika Pemprov DKI
- ·Pengambilan BSU Berakhir Seminggu Lagi, Ayo Segera ke Kantorpos!
- ·Pengambilan BSU Berakhir Seminggu Lagi, Ayo Segera ke Kantorpos!
- ·Enam Orang Jadi Tersangka Kasus Khilafatul Muslimin di Jateng
- ·Hotel Tertua di Dunia Ini Sudah Beroperasi Sejak Tahun 705 Masehi
- ·Polri Usut Pengedit Meme Stupa Borobudur Berwajah Mirip Presiden Jokowi, Ingatkan UU ITE
- ·Polres dan Polsek Gelar Nobar Semifinal Piala Asia U
- ·Dengarkan Langsung Keluhan Warga, Polda Metro Jaya Gelar Jumat Curhat di 740 Titik
- ·Gandeng UMKM, Panca Tobacco Luncurkan 22 Varian Rokok Murah
- ·PDI Perjuangan Minta MK Ubah Suara PSI dan Demokrat di Papua Tengah Jadi Nol
- ·Bangketmolo Village, Destinasi Ekowisata dan Investasi Gaya Hidup Baru di Lombok
- ·Enam Orang Jadi Tersangka Kasus Khilafatul Muslimin di Jateng
- ·Cardiovascular Center Mayapada Hospital Pulihkan Pasien RHD dengan MVR
- ·Ini Alasan Pemerintah Bakal Batasi Pembelian LPG 3 Kg Pakai KTP dan KK
- ·Japto Klaim Sudah Berikan Semua Keterangan ke KPK, Termasuk Uang dan 11 Mobil yang Disita
- ·Cerita CEO Nissan Tentang Mantan CEO Sebelumnya yang Jor
- ·Rayu Tarif ke AS, Jepang Beri Keistimewaan ke Tesla
- ·Kelola Lapangan Tua, Pertamina EP Tetap Catat Produksi Siginifikan di 2024
- ·Anjing hingga Llama Kini Sambut Hangat Penumpang di Banyak Bandara
- ·SAPX Express Dukung Permen Kominfo No. 8/2025, Tolak Perang Tarif Kurir yang Rugikan Industri